Koni Bone Bakal Dipolisikan, Diduga Salah Gunakan Anggaran
Published on: Sabtu, 29 Desember 2012 //
Berita
RAJAWALI POS---Watampone, Tidak lama lagi, Pengurus Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone, khususnya Ketua KONI
Kabupaten Bone, HAM Idris Galigo dan Sekretaris KONI Kabupaten Bone,
Andi Zainuddin akan berurusan dengan pihak yang berwajib (kepolisian).
Pasalnya kedua petinggi KONI Kabupaten Bone tersebut telah
dilaporkan ke Polres Bone, di Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
Polres Bone, sebagaimana yang diungkapkan Ketua/Koordinator LSM
Latenritatta Bone, Mukhawas dalam konfrensi persnya, Kamis (27/12/2012)
Siang tadi.
Ketua dan Sekretaris KONI Kabupaten Bone ini dilaporkan terkait dugaan penyalahgunaan dana yang bersumber dari Pemerintah Daerah Bone sebesar Rp 1 Milyar. Menurut Mukhawas, dana yang semestinya diperuntukkan untuk cabang olahraga itu, ternyata seperduanya dipergunakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bone (HJB) 2012.
"Hasil kajian data informasi yang berhasil kami himpun, kalau dana yang dialokasikan Pemda sebesar Rp. 1 milyar untuk KONI Bone, 500 juta digunakan pada rangkaian kegiatan HJB 2012 yang menghadirkan Ustads H Haryono. Dan 500 juta belum dipertanggungjawabkan sampai sekarang padahal sudah memasuki akhir tahun 2012," ungkap Mukhawas.
Ia menambahkan, kalau temuannya itu sudah dilaporkan kepihak kepolisian sejak bulan September 2012 yan lalu. Namun sampai saat ini pihak kepolisian dianggap belum melakukan tindakan apa-apa.
Sekretatris KONI Kabupaten Bone, Andi Zainuddin yang dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan terkait hal tersebut, membantah jika pihak KONI telah melakukan penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya . "Tidak ada begitu dan itu tidak benar karena semua dana peruntukannya ke cabang olahraga, mengenai pertanggung jawabannya itu nanti pada bulan Januari 2013, BPK akan melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Sementara itu, Humas Polres Bone Kompol Abdul Muin yang dikonfirmasi terkait laporan LSM Latenritatta, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan panggilan terhadap Sekertaris KONI Bone yakni Andi Zainuddin, dan mengenai jadwal kapan yang bersangkutan akan datang, pihaknya belum bisa memberikan kepastian.
“Ini pemanggilan pertama, belum bisa dipastikan mereka akan datang atau tidak. Namun kami telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor," Ungkapnya.
Ketua dan Sekretaris KONI Kabupaten Bone ini dilaporkan terkait dugaan penyalahgunaan dana yang bersumber dari Pemerintah Daerah Bone sebesar Rp 1 Milyar. Menurut Mukhawas, dana yang semestinya diperuntukkan untuk cabang olahraga itu, ternyata seperduanya dipergunakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bone (HJB) 2012.
"Hasil kajian data informasi yang berhasil kami himpun, kalau dana yang dialokasikan Pemda sebesar Rp. 1 milyar untuk KONI Bone, 500 juta digunakan pada rangkaian kegiatan HJB 2012 yang menghadirkan Ustads H Haryono. Dan 500 juta belum dipertanggungjawabkan sampai sekarang padahal sudah memasuki akhir tahun 2012," ungkap Mukhawas.
Ia menambahkan, kalau temuannya itu sudah dilaporkan kepihak kepolisian sejak bulan September 2012 yan lalu. Namun sampai saat ini pihak kepolisian dianggap belum melakukan tindakan apa-apa.
Sekretatris KONI Kabupaten Bone, Andi Zainuddin yang dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan terkait hal tersebut, membantah jika pihak KONI telah melakukan penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya . "Tidak ada begitu dan itu tidak benar karena semua dana peruntukannya ke cabang olahraga, mengenai pertanggung jawabannya itu nanti pada bulan Januari 2013, BPK akan melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Sementara itu, Humas Polres Bone Kompol Abdul Muin yang dikonfirmasi terkait laporan LSM Latenritatta, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan panggilan terhadap Sekertaris KONI Bone yakni Andi Zainuddin, dan mengenai jadwal kapan yang bersangkutan akan datang, pihaknya belum bisa memberikan kepastian.
“Ini pemanggilan pertama, belum bisa dipastikan mereka akan datang atau tidak. Namun kami telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor," Ungkapnya.