Syahrul Yasin Limpo Resmikan Salib Rp 6 M di Toraja
Published on: Sabtu, 29 Desember 2012 //
Sulsel
RAJAWALI POS --- Rantepao, Salib raksasa yang dibangun di Bukit Singki Kota Rantepao, Kecamatan
Rantepao, Kabupaten Toraja Utara telah menjadi ikon baru Sulawesi
Selatan. Lampu tugu salib itu dinyalakan secara simbolis Gubernur
Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo pada puncak peringatan Lovely
December in Toraja.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahma mengatakan pembangunan salib raksasa ini sebuah terobosan baru yang dilakukan pemerintah daerah untuk memperkuat destinasi Toraja menjadi daya tarik pariwisata dunia.
"Keberadaan salib raksasa ini bukan hanya kebanggaan masyarakat Toraja Utara, tetapi ini bagian dari langkah kreatif yang dilakukan pemda untuk memperkuat destinasi Toraja yang akan didorong menjadi world heritage (warisan dunia)," kata Jufri saat dalam rilisnya yang dikirim kepada tribun-timur.com, Sabtu (29/12/2012).
Monumen salib berukuran raksasa itu, katanya akan menjadi yang pertama dan terbesar di Sulsel setelah tugu salib raksasa yang ada Papua dan Bitung.
Pembangunan salib raksasa menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Ppemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp 4,5 miliar dalam APBD Kabupaten Toraja Utara. Sebelumnya pembangunan salib raksasa ini telah menyerap anggaran daerah sebesar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, gubernur bersama Bupati Toraja Utara Frederik Batti Sorring dan pemerintah daerah lingkup Tana Toraja dan Pemprov Sulsel melakukan penekanan tombol salib bukit Singki. Penekanan tombol salib di bukit Singki ini merupakan salah satu rangkaian acara inti even nasional Lovely December in Toraja.(*)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahma mengatakan pembangunan salib raksasa ini sebuah terobosan baru yang dilakukan pemerintah daerah untuk memperkuat destinasi Toraja menjadi daya tarik pariwisata dunia.
"Keberadaan salib raksasa ini bukan hanya kebanggaan masyarakat Toraja Utara, tetapi ini bagian dari langkah kreatif yang dilakukan pemda untuk memperkuat destinasi Toraja yang akan didorong menjadi world heritage (warisan dunia)," kata Jufri saat dalam rilisnya yang dikirim kepada tribun-timur.com, Sabtu (29/12/2012).
Monumen salib berukuran raksasa itu, katanya akan menjadi yang pertama dan terbesar di Sulsel setelah tugu salib raksasa yang ada Papua dan Bitung.
Pembangunan salib raksasa menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Ppemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp 4,5 miliar dalam APBD Kabupaten Toraja Utara. Sebelumnya pembangunan salib raksasa ini telah menyerap anggaran daerah sebesar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, gubernur bersama Bupati Toraja Utara Frederik Batti Sorring dan pemerintah daerah lingkup Tana Toraja dan Pemprov Sulsel melakukan penekanan tombol salib bukit Singki. Penekanan tombol salib di bukit Singki ini merupakan salah satu rangkaian acara inti even nasional Lovely December in Toraja.(*)